Laman

Selasa, 06 November 2012

PANTAI RONTU

                                                                    Pantai Rontu
Merupakan pantai yang terletak di monta kab. bima dengan hamparan pasir putih yang indah. untuk mencapai pantai rontu dapat menggunakan kendaraan pribadi yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dari kota bima. 


Minggu, 04 September 2011

pundu nence (punce)

pundu nence adalah sebuah puncak di kota bima dengan ketinggian 1050 meter dari permukaan laut ,,
jika ingin mendaki dan berkemah di pundu nence kalian harus menaiki kendaraan menuju lelamase kota bima setelah sampai di kel.lelamase terlebbih dahulu melaporkan ke ketua RT setempat bahwa kalian ingin mendaki pundu nence,,
pendakian menuju puncak memakan waktu lebih kurang 7-8 jam perjalana dari lelamase, di pertengahan jalan menuju puncak atau sebelum mata air pertama terdapat peninggalan sejarah yaitu 3 buah meriam dan 1 cobek besar... jika perjalanan sudah sampai pada mata air ya kedua maka perjalan hampir sampai untukitu isilah air sebanyak banyaknya untuk perbekalan di puncak

                                                                  FOTO FOTO









Senin, 08 Agustus 2011

PULAU ULAR


PULAU ULAR adalah pulau karang kecil yang tidak di huni oleh manusia. yang ada cumsn ular pastinya,, ularnya pun sangat jinak dan tidak beracun bagi orang yang takut sama ular dan ingin mencoba memegang ular datang aja ke sini..
pulau ular berada di desa pai kecamatan wera, kabupaten bima,NTB..
untuk mencapai pulau ular diperlukan waktu 2-3 jam dari kota bima untuk menuju pantai oi caba wera...
lalu menyeberang laut dengan menggunakan perahu motor penduduk setempat, biayanya cukup murah jika perginya rame Rp.5000/ org pulang pergi + di pandu mengelilingi pulau ular..
lama perjalanan laut selama lebih kurang 10 menit untuk sampai ke pulau ular..
                                                      
                                     
                                                    FOTO FOTO DI PULAU ULAR









Senin, 11 Juli 2011

UMA LENGGE BIMA


Selain terkenal karena pacuan kudanya, daya tarik wisata di NTB lainnya adalah rumah tradisionalnya yang disebut Uma Lengge dan Uma Jompa, salah satu rumah adat tradisional peninggalan asli nenek moyang suku Bima

Secara geografis uma lengge berlokasi di tiga tempat yaitu di Desa Maria Kecamatan Wawo, Desa Mbawa Kecamatan Donggo dan Desa Sambori Kecamatan Lambitu. Rumah tradisional Bima khususnya di wilayah Mbawa dan Padende (Donggo) disebut uma Leme. Dinamai demikian karena rumah tersebut atapnya lebih runcing daripada uma lengge. Di Kecamatan Donggo juga terdapat lengge, meskipun memiliki sedikit perbedaan dengan uma lengge yang ada di Sambori maupun uma lengge yang ada di Wawo.

Khusus untuk uma lengge Sambori pintu masuknya terdiri dari 3 daun pintu yang berfungsi sebagai bahasa komunikasi dan sandi untuk para tetangga dan tamu. Jika daun pintu lantai pertama dan kedua di tutup, ini menunjukkan bahwa yang punya rumah sedang berpergian tapi tidak jauh dari rumah. Tetapi jika ketiga pintu ditutup, berarti pemilik rumah sedang berpergian jauh dalam tempo yang relatif lama. Ini merupakan sebuah kearifan lokal yang sudah ditunjukan oleh para leluhur suku Bima. Tertutupnya pintu merupakan sebuah pesan yang disampaikan secara tidak langsung oleh si empunya rumah bahwa dia sedang tidak ada di rumah. Disamping itu, tamu atau tetangganya tidak perlu menunggu terlalu lama karena sudah ada isyarat dari daun pintu tersebut.

Seiring perubahan zaman dimana masyarakat lebih memilih tinggal di rumah yang lebih luas dan nyaman maka keberadaan uma lengge ini sudah semakin terkikis dan tertinggal. Fungsinya pun sudah dialihkan sebagai lumbung padi dan terpisah dari rumah penduduk. Seperti halnya uma lengge yang ada di Desa Maria Kecamatan Wawo, uma lengge sudah ditempatkan dan dikelompokkan jauh dari areal rumah penduduk. Hal ini dimaksud untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ketika ada kebakaran atau bencana lain. Bila rumah tempat tinggalnya terbakar maka masih ada uma lengge sebagai lumbung yang menjadi hartanya atau sebaliknya.

Uma lengge merupakan aset budaya bima dan warisan leluhur Suku Bima yang harus dijaga dan dilestarikan untuk para generasi yang akan datang.


                                            FOTO-FOTO UMA LENGGE ATAU UMA JOMPA


BOMBO NCERA

Merupakan salah satu obyek wisata alam yang sangat menarik. Lokasinya sekitar 45 km dari Kota Bima tepatnya di Desa Ncera, Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
Bombo Ncera mempunyai beberapa air terjun yang ketinggiannya mencapai sekitar 5 meter. Airnya hijau dan menenangkan. Pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Selain itu terdapat kolam renang alami yang berdinding batu alam dan tebing. Kolam-kolam tersebut terbagi dalam beberapa kategori disesuaikan dengan umur, atau kemahiran dalam berenang antara lain :Bombo To’i (Bombo Kecil), yaitu tempat mandi anak-anak, Bombo Woha (Bombo Tengah) tempat mandi para muda mudi yang belum mahir berenang, karena kolam ini airnya hanya sebahu orang dewasa, kemudian Bombo Na’e (Bombo Besar) tempat mandi orang-orang yang sudah mahir berenang.
Bombo Na’e merupakan kolam paling besar yang lebarnya sekitar 4 m dan panjangnya sekitar 10 m. Dulu sekitar Tahun 1980an Bombo Na’e adalah kolam paling digemari oleh anak-anak muda, karena biasanya disinilah ajang adu pantun Bima dilakukan. Biasanya kalau ada yang lagi kasmaran atau ada yang berebutan pacar mereka saling “Patu Cambe” satu sama lain, tapi setelah melakukan itu mereka tetap mandi bersama dalam kolam itu tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. akan tetapi saat ini kebiasaan itu semakin memudar seiring perkembangan jaman.
Untuk mencapai obyek wisata Bombo Ncera kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

                                                         FOTO BOMBO NCERA




Sabtu, 09 Juli 2011

MENGENAL TARI ADAT BIMA,,,TARI LENGGO ,,

       Tari istana di kelompokan dalam dua kategori sesuai dengan jenis kelamin penarinyajj yaitu:
* tari siwe (tari perempuan),, yaitu jenis tari yang di mainkan oleh para penari perempuan seperti lenggo siwe (lenggo mbojo), toja , lengsara, katubu dan karaenta..
* tari mone (tari laki-laki),, yaitu jenis tari yang di mainkan oleh penari laki-laki, seprti kanja, sere, soka ,manca, lenggo mone(lenggo melayu) dan mpa.a sampari..

         Tari ari mai ba asi (tari di luar pagar istana), dalam pengertian tari rakyat, meliputi mpa,a sila. gantao dan buja kadanda. semu jenis tari di mainkan oleh penari laki-laki........
nah dilihat dari pembagian kelompok di atas maka tari lenggo merupakan tari klasik istana, tarian ini ada 2 yaitu lenggo siwe(lenggo mbojo) dan lenggo mone ( lenggo melayu). tari lenggo ini diciptakan oleh sultan abdul khair sirajudin, sultan bima kedua yang memerintah pada tahun 1640-1682 M.
Adbul Khair Sirajudin terkenal sebagai seorang budayawan dan seniman selain sebagai panglim perang yang gagah berani. pada masanya perkembangan seni budaya islam berkembang pesat , terutama seni tari seni sastra, seni ukir, dan arsitektur. pada umumnya tari klasik bima selain ciptaan , juga merupakan hasil kreasi abdul khair sirajudin..

          Lenggo siwe dimainkan  oleh setengah pangka  (enam orang) penari putri , karna itu diberi nama lenggo siwe( lenggo putri), kadang-kadang disebut lenggo mbojo,, untuk membedakan dengan tari lenggo mone( lenggo melayu) yang dimainkan oleh penari pria, ciptaan para ulama melayu pada masa pemerintaha Sultan Abdul Khair Sirajudin. kedua jenis lenggo itu lazimnya dipergelarkan dalam satu kesatuan tari pada waktu yang sama dalam upacaraUA PUA (sirih puan), oleh karna itu diberi nama lenggo UA PUA.....

tupsssssssssssssss semoga bermaanfaat,,,
lembo ade mena